Mengembangkan
Organisasi yang Baik
Jika RUMAH DAI diinginkan ingin tetap surviwe , maka ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Manajemen
dengan Visi yang kuat.
Ciri Lembaga yang baik adalah memiliki
personil manajemen dan staff yang kuat dan bervisi ke depan. Jika suatu Lembaga
sudah memiliki hal ini, tinggal bagaimana secara terus menerus mengembangkan
visi, misi, kapasitas dan kemampuan setiap personilnya. Ciri manajemen yang
kuat ditandai dengan kekokohan sistem secara keseluruhan, di mana Lembaga tidak
akan terganggu dengan keluar masuknya personil terhadap jalannya Lembaga secara
keseluruhan.
- Administrasi
yang baik.
Ciri Lembaga yang baik adalah memiliki
transparansi, akuntable, reliability dan auditable, baik dari sisi administrasi
akademik, administrasi keuangan maupun administrasi organisasi secara
keseluruhan. Jika suatu lembaga sudah memiliki ini, tinggal bagaimana
menyempurnakannya secara terus menerus, terutama dalam hal pengembangan filing system dan meng-institusional-kan
knowledge/kapasitas individu menjadi knowledge/kapasitas Lembaga.
Meng-institusional-kan individual menjadiinstitutional knowledge/capacity akan
berefek strategis bagi Lembaga ke depan.
- Sumber
donasi yang banyak.
Ciri organisasi yang baik adalah tidak
bergantungan pada sumber dana dari donatur tertentu. Akan sangat berbahaya,
jika suatu Lembaga memiliki ketergantungan sumber dana pada donatur-donatur
tertentu. Usaha-usaha yang perlu dilakukan selain terus mempertahankan
donatur utama yang sudah ada, juga perlu diimbangi dengan mencari
donatur-donatur baru dan juga pengembangan internal income.
- Sumber
internal income yang baik.
Ciri organisasi yang kuat adalah
memiliki sumber internal income untuk menggantikan
ketergantungan pada donatur tertentu. Semakin besar internal income maka
semakin kuat Lembaga tersebut untuk bertahan hidup. Dengan penghasilan
investasi yang ada, paling tidak Lembaga sudah bisa menutup 30% dari
pengeluaran setiap tahunnya.
Untuk mewujudkan hal-hal tersebut diatas, selain melanjutkan
program-program yang sudah ada supaya dapat berkontribusi maksimal kepada
masyarakat, juga perlu ditambahkan beberapa hal:
- Memperkuat
kemandirian dan legalitas Lembaga untuk mengurangi ketergantungan terhadap
salah satu pendiri/donatur tertentu. Pengembangan dan pemantapan Legalitas
yang mandiri terhadap para pendiri/donatur akan berdampak strategis ke
depan.
- Terus
memperbanyak kerjasama dengan institusi-institusi lain, terutama dalam
bidang-bidang yang menjadi kompetensi Lembaga, misalnya dalam pengembangan
akademik atau keilmuan tertentu.
- Perlu
merekrut staf khusus yang fokus ke penulisan proposal kegiatan atau
pengembangan endowment fund.
Tugas staf khusus ini juga perlu melakukan mapping dan penggalian potensi
anggota Lembaga, membuat proposal kegiatan dan menyerahkan pelaksanaan
kegiatan kepada anggota Lembaga. Semakin banyak proposal kegiatan yang
melibatkan seluruh anggota Lembaga akan memperkuat kapasitas anggota
Lembaga, akan menghemat dana Lembaga, dan bersifat strategis pengembangan
Lembaga ke depan.
- Perlu
menjaga dan mempertahankan donatur-donatur yang sudah ada dan mencari
donatur-donatur baru dan mengembangkan internal income sendiri.
- Terus
memperbesar kontribusi internal income terhadap total
pendapatan per tahun, untuk menyeimbangkan dan mengurangi ketergantungan pada
donatur-donatur tertentu.
- Terus
memperbesar kapastias manajemen dan staff dengan memperbanyak training,
pelatihan, workshop, pendidikan, pertukaran anggota Lembaga dengan
institusi lain untuk mengembangkan wawasan anggota Lembaga.
- Terus
memupuk rasa memiliki Lembaga dengan membuat berbagai kegiatan ringan yang
memperkuat ikatan kekeluargaan diantara anggota Lembaga seperti makan
bersama, outing/outbound, piknik, studi banding, atau pertemuan-pertemuan
lain yang di desain secara khusus lainnya.
- Memisahkan
secara tegas dan jelas keuangan Lembaga dengan keuangan para pendiri atau
keuangan donatur lembaga. Pemisahan keuangan ini akan berdampak strategis
bagi pengembangan Lembaga ke depan.
- Mengembangkan
kegiatan-kegiatan lain terutama yang berkaitan dengan kompetensi Lembaga
seperti pengembangan kegiatan riset, pengembangan workshop,
konferensi, diskusi, pelatihan, dll. Menyeimbangkan kegiatan yang menjadi
kompetensi Lembaga dan kegiatan yang bersifat keakraban diantara para
anggota Lembaga juga akan memberikan dampak strategis bagi
pengembangan Lembaga ke depan.
0 komentar:
Posting Komentar